Aznawi oh Aznawi

Posted: by Garis Y Creative Source in
0

Ini dia postingan yang gue dapat dari bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin. Senin tanggal 2 agustus 2010 tepat pukul 08.00 WITA, pesawat landing dengan sempurna di bandara satu-satunya di Banjarmasin, meskipun landingnya sempurnya tapi pada waktu di udara, pilotnya inih mungkin pada masa kanak-kanaknya ingin menjadi pembalap, ugal-ugalan di udara, kadang menukik terus naik lagi gue jadi gugup dibuatnya masih mending dibuatnya sekali ajja tapi ini dua kali penerbangan dengan pilot yang sama karena harus Transit dulu. Ahhh sungguh penerbangan yang sangat amat menegangkan...wuihhh Alhamdullilah masih diberikan nafas.

Lanjut, sesampainya di banjarmasin otomatis penebeng pesawat turun dong, penebeng demi penebeng pun turun dari pesawat tapi bokap gue kebingungan karena tas ransel yang dibawanya nggak ada di kabin. Bokap gue pun panik karena tasnya berisi dokumen-dokumen penting yang terseimpan rapi di laptop dan alat komunikasi berupa HP yang ada di tas tersebut. Bokap gue pun melapor ke pamugari yang bernama Abdurrohim kita sebut ajja dia “duro”. Si Duro pun membuka kabin satu demi satu kabin pesawat dan menemukan sesosok tas ransel dan memberikannya ke bokap gue. tapi itu bukanlah tas bokap gue, mungkin tertuker ama yang punya tas ini. seisi pesawat pun heboh (waktu itu ada si Duro, gue, bokap, kakak dan 2 teman) bokap termasuk tukang pakir pesawat pun ikut heboh. Dan kami pun bergegas tuk mencegat si tetuker tas ini tuk keluar dari bandara.

Kami pun membuka, megeledah seisi tas yang tertuker tersebut dan menemukan pakaian dalam, celana dalam, alat mandi, pakian biasa, sertifikat dan ID card. Gue mikir dalam otak gue (waduh laptop dan HP dituker ama begituan) hampir 2 jam kami mencari jati diri pemilik tas. Disitu terdapat ID card dan diketahui nama pemilik tasnya adalah AZNAWI. Gue bersama yang lainnya pun mencari yang namanya asnawi waktu itu gue cari dia di WC seluruh bandara dan hasilnya nihil.

2 jam 76 detik pun berlalu begitu saja demi mendapatkan jati diri dari aznawi tersebut. Titik sangat terang pun datang para petugas bandara berhasil mendapatkan no HP Asnawi. Asnawi pun berhasil dilacak, dia waktu itu berada di dekat pasar GAMBUT. Dan akhirnya berhasilah mendapatkan tas kepunyaan masing-masing tadeh dan kami juga mendapatkan muka aslinya asnawi meskipun wajahnya sidikit ketakutan tapi berkat dia dapat bahan untuk nulis postingan ini. Thanks for Asnawi

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.