Alibi "SPION"

Posted: by Garis Y Creative Source in
0

Hah...mungkin ini hal yang terparah yang pernah gue lakuin. Biasanya gue hanya ngerjain teman-teman gue tapi kali ini gue ngerjain yang namanya pengatur lalu lintas atau polisi (lo kok bisa) ya bisa ajja, urat saraf gue kan putus..hahaha

Kejadian ini terjadi acara perayaan ulang tahun ke 17 Aldhis Nur Murawarah atau istilah kerennya tujuh belas banyak semut. Dengan biasa juga pergi dari rumah memakai sepeda motor kesayangan gue “Si SUEP” begitulah gue memangginya, setelah sampai disana, gue memakir si suep yang gue make itu, dan meninggalkan si suep sendirian diluar. Sekarang si suep bersama si tukang parkir. Gue biarkan si Suep berkencan ama tu tukang parkir. Acaranya pun selesai, gue bersama anak-anak SW yang diundang ke acara tersebut langsung berangkat menuju ke sekolah karena pada malam itu ada acara meriah yang diadakan oleh SW di sekolah. Gue mendekati si suep, gue kaget!!! karena spion si suep gue patah, ditabrak oleh orang yang TIDAK BERTANGGUNG JAWAB dan sampai loe baca postingan ini pelakunya belum ngaku juga. Kata tukang parkir sich pelaku utamanya memakai sepeda motor supraX. Karena gue orangnya baik, gue ikhlas atas cobaan yang menimpa hidup gue itu (yaeyalah masa pengguna supraX gue introgasi semua termasuk nyokap gue)
Gue jadi mikir, sebaiknya ni spion nggak usah diganti dan kalo ada aparat yang mau nilang gue karena spion Cuma satu, tinggal jawab

Pak Aparat : priittt!!! Spion kamu mana??
Gue            : ni pak (memperlihatkan patahan spion gue) “maaf pak spion saya patah tadih ada orang yang nabrak” (dengan muka sedikit kebelet kentut)
Pak Aparat : oh ya...nanti diperbaikinya








Kejadian itu sudah pernah kejadian pada pagi hari ini. Tapi setelah loe baca postingan ini jangan sekali-kali meniru kejadian ini. Don’t be PLAGIAT. Tapi pada kejadian itu tetap aja gue gugup ngomong ama polisinya. Gue harap dengan ini gue dapat berhemat karena nggak beli spion baru..hahaha
Sekali lage mudah2an tidak ada aparat yang baca postingan ini.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.