Gagal dapet 2 JUTA!!!

Posted: by Garis Y Creative Source in
2

Gila, saking sibuknya gue terhadap lingkungan yang sangat acak kabul kabul, kali ini gue membuang duit sekitar 2 jutaan (waw) kok bisa? tanya galihleo.... ini bermulai dengan lomba bagus-bagusan tulisan tentang lingkungan hidup yang diadakan oleh pihak minuman menambah tinggi badan tapi buka susu atau besi melainkan... apa ya? pokoknya yang orange-orange itu warnanya.. dan di bawah ini adalah kaya yang nggak jadi gue kirimkan.


Waduh, pada tanggal 14 Oktober 2010, gue dikejutkan sama kertas berukuran panjang 24 cm dan lebar 17 cm (sudah diukur dengan seksama) yang gue colong di meja kantin sekolah gue. Yang pertama kali gue baca dikertas itu adalah ‘Apa Yang Kamu Lakukan Untuk Membantu Sekitarmu dengan Uang Rp. 10 juta”. Gue langsung mikir untuk ngebantu temen-temen gue untuk makan dikantin seumur hidup, tapi niat itu gue batalkan, dari pada ngetraktir semua temen gue mendingan gue peke sendiri buat ngebantu sesama atau sekitar gue sendiri.  

nama gue Galih Rizki Khairul Ulum biasa dipanggil sama orang-orang yang masih bernafas dengan sebutan Galih. Gue tinggal di kabupaten Batola, Banjarmasin. Gue pengen bercerita sedikit tentang tempat tinggal yang lumayan jauh dari peradapan kota Banjarmasin. Meskipun gue harus keluar rumah untuk maen internetan lewat telepon genggam, tempat tinggal gue mempunyai sejuta kenangan yang luar biasa.
Kembali ke jaman gue SD dulu (pernah SD to?) sekitar 6 tahun kurang 3 bulan setengah hari. Gue duduk dibangku kelas 6 kalo nggak salah, gue setiap hari berangkat kesekolah naik sepeda, lumayan jauh sih, SD gue terletak di tengah-tengah kota Banjarmasin ya jaraknya sekitar 8 KM lah. Bel akhir pelajaran pun berbunyi, gue merasakan cuaca panas yang luar biasa panas, sehingga kulit gue jadi gosong awalnya gosong juga tapi tambah gosong.   Dengan jarak 8 KM menuju rumah gue, biasakan kalo manusia yang mempunyai lubang hidung dua merasa haus dahaga. Gue memutuskan membeli es kelapa sedikit tua di dekat gerbang komplek rumah gue. Es sedikit  tua pun gue tenteng dengan kantongan plastik berniat untuk minum dirumah tercinta. Gue memasuki komplek rumah gue yang jalannya super acak kabul-kabul banyak gelombang batu yang gue lewatin dan %@$%$@^@GWGSSGSkrejjj... Es kelapa sedikit tua yang gue tenteng tersebut putus dan jatuh berkeping-keping di jalan yang super acak kabul-kabul tersebut. Gue nangis tapi nggak jadi. Gue ikhlasin ajja kepergian es kelapa sedikit tua tersebut. Gue ngelanjutin jalan. Ketika hendak menuju belokan terakhir rumah gue, gue melihat dari nol sampai akhir kronologi jatuhnya tukang sayur sampai kepalanya bocor. Dan ini masih gara-gara jalan yang super acak kabul-kabul tersebut.

Yang paling gue ingat dari waktu gue bocah sampai kumisan adalah setiap gue pulang gue selalu disambut dengan jemuran tetangga dari batik sampai sempak yang dijemur diatas pagar masing-masing, inikan bahaya kalo dilihat anak-anak dibawah umur. Gue sempet survei tentang kenapa tetangga gue sebegitu beraninya jemur pakaian di khlayak ramai, dan hasilnya cuma satu tidak adanya tempat yang pas untuk jemur pakaian mereka. Nah dengan uang 10 juta ini gue berniat untuk membuatkan tempat khusus untuk menjemur pakaian tetangga gue kalo bisa sih selian sama orangnya bisa berjemur juga. Kira-kira habis 5 jutaan untuk ngebantu tetangga gue. nahh kalo tidak ada yang berjemur kan jadi indah dan asri tidak ada sempak yang berterbangan lagi.. hehehe

Sisa uang 5 juta rupiah. Gue sempat bertanya dengan om google tentang gaji yang didapet presiden. Dan gaji presiden itu sekitar Rp. 60.000.000 per bulan, kalah dengan tukang sayur yang kepalanya bocor. Kalo dihitung- hitung gaji presiden perhari sekitar 3 jutaan. Nah ide gila gue keluar, gue pengen membeli waktu preseiden yang sangat sibuk sehari saja untuk melihat keadaan tempat tinggal gue yang sangat acak kabul-kabul, melihat kota Banjarmasin yang perlu banyak perbaikan, melihat kota lebih dekat. Berharap dengan begitu Banjarmasin dapat menjadi kota yang sangat indah kedepan.
Dimana sisa uang 2 juta lagi? Sisanya gue gunakan untuk transport presiden ke Banjarmasin.

kenapa karya yang sangat tidak layak di baca oleh ibu fuji ini(guru bahasa gue) nggak jadi gue kirim, hanya satu jawabannya yaitu "CINTA" bingung? 

Diberdayakan oleh Blogger.